History of UR
Perjalanan UR
Sejarah pertumbuhan sosial Jepang selalu berjalan seiring dengan karya UR.
-
-
Promosi Gaya Hunian Baru
Japan Housing Corporation didirikan untuk mengatasi kekurangan hunian pasca-perang. Alih-alih gaya hunian konvensional di mana kegiatan makan dan tidur dilakukan dalam satu ruangan, kami memperkenalkan gaya hunian baru (yang disebut gaya DK [dining kitchen]) dengan memisahkan ruang makan dan kamar tidur, yang sekaligus memperkenalkan konsep gaya hidup modern di Jepang.
-
-
Penyediaan Hunian dalam Skala Besar
Untuk mengatasi konsentrasi populasi ke daerah perkotaan akibat pertumbuhan ekonomi yang pesat, berbagai kompleks perumahan dalam skala besar dibangun di kawasan perkotaan maupun pinggiran kota. Pada puncaknya, lebih dari 60.000 unit disediakan setiap tahunnya. Kami juga memimpin dari sisi teknologi, seperti pembangunan hunian bertingkat (vertikalisasi) dan pengembangan teknik konstruksi yang efisien.
-
-
Pengembangan Kota baru dalam Skala Besar
Di daerah pinggiran kota, kami melanjutkan pembangunan kota-kota baru berskala besar dan menyediakan banyak perumahan serta lahan hunian. Kami terlibat dari perumusan rencana induk hingga pelaksanaan proyek secara langsung; kami memberikan pengaruh besar terhadap pengembangan komunitas di Jepang sebagai pelopor dalam pengembangan skala besar.
-
-
Penciptaan Lingkungan Hunian yang Komprehensif melalui TOD
Setelah kekurangan hunian terpenuhi, tibalah era “kualitas di atas kuantitas”. Pengembangan pun bergeser dari yang berorientasi pada penyediaan hunian menjadi berbasis TOD (Transit-Oriented Development atau Kawasan Berorientasi Transit), seperti pengembangan kawasan depan stasiun serta pembangunan fasilitas publik seiring dengan konstruksi jalur kereta api. Kami secara proaktif mendorong penciptaan lingkungan hunian yang menyeluruh dan terpadu.
-
-
Penciptaan Kota Multifungsi yang Menarik dan Terintegrasi
Untuk mengatasi konsentrasi berlebihan industri dan populasi di kawasan perkotaan, kami mengembangkan kota-kota dengan tujuan menciptakan kota-kota yang tersebar dan bersifat polisentris. Pada saat yang sama, pengembangan perkotaan kami juga difokuskan pada perbaikan infrastruktur yang rapuh akibat urbanisasi drastis pascaperang, serta peningkatan fungsi pencegahan bencana. Kami juga berperan aktif dalam upaya rekonstruksi pascabencana Gempa Besar Hanshin-Awaji yang terjadi pada tahun 1995.
-
-
Pemanfaatan Stok Perumahan dan Respons terhadap Penurunan Angka Kelahiran serta populasi lanjut usia
Seiring dengan upaya peremajaan dan renovasi perumahan yang dibangun pada tahun 1950–1960-an, kami juga berfokus pada pembangunan lingkungan tempat tinggal yang sesuai dengan kondisi masyarakat berangka kelahiran rendah dan populasi yang menua. Tujuannya adalah menciptakan komunitas yang ramah bagi semua kalangan — mulai dari anak-anak hingga lansia — agar dapat hidup dengan nyaman dan tenteram.
-
-
Pembentukan Basis Bisnis Internasional dan Dukungan Pemulihan Bencana
Selain pembangunan lingkungan tempat tinggal yang menanggapi tantangan masyarakat super-aging (masyarakat dengan populasi lansia yang sangat tinggi) serta peningkatan daya saing global melalui proyek-proyek pembangunan kembali (redevelopment) kota yang memiliki arti penting secara politik, kami juga berkomitmen untuk mendukung upaya pemulihan pasca bencana Gempa Besar Jepang Timur yang terjadi pada tahun 2011.